Parfum dalam Kehidupan Seorang Muslim: Sunnah yang Harum Sepanjang Zaman
Sudah tidak asing lagi bahwa parfum merupakan bagian dari kehidupan seorang Muslim, terutama ketika digunakan untuk beribadah, bahkan menjadi sunnah untuk memperbanyak penggunaan parfum.
Disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam banyak memakai parfum hingga meninggalkan bekas di rambut dan jubah beliau yang mulia.
Namun, justru parfumlah yang semakin harum karena tersentuh jasad beliau. Sebab, jasad Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memang harum, sebagaimana disaksikan oleh para sahabat radhiyallahu ‘anhum.
Tidak heran jika Allah berkali-kali menyebutkan parfum di dalam Al-Qur’an, terutama al-misk (musk, dalam bahasa Inggris).
Jenis Parfum
Jenis parfum mahal di dunia ada tiga macam, yaitu:
-
Al-Misk (musk)
-
Gaharu (agarwood)
-
Anbar (ambergris)
Apa Itu Misk?
Al-Misk banyak disebutkan dalam Al-Qur’an. Bahannya diperoleh dari hewan mirip rusa yang hidup di daerah dingin seperti Tibet. Dari bagian pusar hewan tersebut keluar zat tertentu, sebagai tanda bagi jantan untuk mengawini betinanya. Zat ini biasanya digosokkan ke batu karena gatal, lalu dikumpulkan oleh pencari misk dari batu-batu tersebut.
Cara penggunaannya adalah langsung dioleskan ke tangan, tubuh, dan rambut. Bisa juga dicampurkan ke dalam inti parfum lain dan disimpan selama minimal tiga bulan agar menyatu, karena bentuk awalnya berupa bubuk jika kering.
Aroma misk sangat harum, kuat, dan tajam. Sebagian orang tidak mampu mencium aromanya karena terlalu pekat, sehingga perlu diencerkan terlebih dahulu agar sesuai dengan sensitivitas hidung.
Harganya sangat tinggi. Satu gram misk super bisa mencapai Rp15 juta, sedangkan jenis biasa per gram dapat dijual sekitar Rp2 juta, dan hanya tersedia di pasar-pasar parfum mewah seperti di Arab Saudi, negara-negara Teluk, atau Eropa.
Adapun misk lain yang dijual di pasar lokal, umumnya bukan misk asli, melainkan hanya parfum biasa yang diberi merek “misk”.
Apa Itu Gaharu?
Gaharu adalah kayu termahal di dunia dan merupakan komoditas utama yang paling dicari oleh perusahaan parfum internasional, terutama dari Arab dan Tiongkok.
Gaharu berasal dari resin (getah antibodi) pohon gaharu. Ketika pohon ini terserang penyakit, ia mengeluarkan resin tersebut untuk melindungi dirinya.
Hampir semua parfum mewah Prancis menggunakan gaharu untuk menambah kesan aromatik dan wibawa.
Bahkan, gaharu telah dikenal sejak zaman Fir‘aun. Imam Syafi’i pun bersenandung dan membuat syair dengan menjadikan gaharu sebagai perumpamaan.
Di Arab Saudi, penggunaan gaharu sudah menjadi budaya yang melekat dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam acara pernikahan, hari raya, shalat lima waktu, di rumah, serta di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Harganya sangat mahal, bisa mencapai USD 5.000 per kilogram untuk kualitas terbaik. Bahkan ada yang menjualnya hingga Rp1 miliar per kilogram.
Gaharu kini sangat sulit ditemukan akibat maraknya pembalakan liar. Banyak orang yang membuka lahan tanpa menyadari keberadaan pohon gaharu, lalu membakarnya seperti pohon lain. Saat aroma harum muncul saat pembakaran, mereka justru ketakutan dan mengira terjadi hal mistis.
Ambergis, Muntah Paus yang Mahal
Bahan ini juga merupakan komponen dasar parfum mewah dunia. Ambergris berasal dari muntahan ikan paus, berbentuk seperti batu dengan bau yang sangat menyengat. Awalnya, baunya tidak tertahankan karena belum terolah.
Namun, setelah melalui proses pengolahan, ambergris mengeluarkan aroma yang sangat kuat dan tajam. Harganya pun sangat tinggi. Pelelangan ambergris di Eropa bisa mencapai puluhan miliar rupiah.
Cara Memakai Parfum
Parfum dapat dioleskan pada beberapa titik panas tubuh, yaitu:
-
bawah leher
-
lipatan siku
-
pergelangan tangan
Parfum Khas Aroma Makkah dan Madinah
Jika Anda sedang umrah, berikut beberapa merek parfum yang direkomendasikan:
-
Misk Al Madinah
-
Oud / Gaharu
-
Misk Abyad
-
Alfu Zahroh
-
Kholij
-
Sandal Rose
-
Full (فل)
-
Khalej
-
Mukhalat Malakki
-
dan lain-lain
Ini hanyalah sebagian dari daftar parfum beraroma Syarqiyah, yaitu aroma khas Timur Tengah.
