Peraturan Baru Arab Saudi: Jemaah Haji Harus Miliki Dokumen Penting dan Smart Card untuk Masuk Arafah

Kategori : Haji, Berita, Ditulis pada : 31 Mei 2024, 18:00:49

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Nasrullah Jasam, memberikan klarifikasi terkait persyaratan penting bagi jemaah yang akan melakukan wukuf di Arafah. Menurutnya, dokumen kunci yang harus dimiliki adalah paspor dan visa haji. Jasam menegaskan bahwa dokumen lainnya tidak termasuk dalam syarat ini, hal ini menjadi poin penting yang perlu diingat oleh seluruh jemaah haji.

Lebih lanjut, untuk mempermudah akses jemaah, Arab Saudi mulai menerapkan penggunaan Smart Card. Kartu pintar ini menjadi syarat mutlak bagi jemaah yang akan memasuki Arafah. Namun, untuk mendapatkan Smart Card ini, jemaah harus memiliki visa haji.

Proses aktivasi Smart Card sedang dilakukan secara bertahap oleh petugas Maktab, yang kemudian akan dibagikan kepada seluruh jemaah. Kartu ini akan menjadi penanda penting yang akan diperiksa saat jemaah memasuki wilayah mashaer (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).

Smart Card Haji 2024 Resmi Diluncurkan di Indonesia | TIRADAR.id

Nasrullah, yang juga menjabat sebagai Konsul Haji, menjelaskan bahwa saat ini pemeriksaan dokumen jemaah sedang diperketat. Hal ini dilakukan oleh petugas Saudi di berbagai lokasi, termasuk di Masjidil Haram dan Nabawi. Tujuannya adalah untuk memastikan keabsahan visa haji yang dimiliki oleh setiap jemaah.

Dalam konteks ini, pemeriksaan juga diperketat di check point masuk kota Makkah. Petugas di sana memastikan bahwa setiap jemaah yang memasuki Makkah memiliki visa haji yang sah, serta izin masuk yang diberikan oleh petugas."

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id