Masjidil Haram Buka Layanan Pengajaran Islam Berbahasa Indonesia
Masjidil Haram kini telah meluncurkan layanan pengajaran agama Islam dari beberapa bahasa termasuk bahasa Indonesia.
Berdasarkan laporan Saudi Press Agency (SPA), Departemen Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci telah menyediakan para penerjemahan profesional untuk mendukung layanan ini.
Saleh Al-Rashedi selaku Direktur Departemen menyebut, layanan pembelajaran Islam kini sudah tersedia dalam 14 bahasa untuk membantu para jemaah non-Arab yang mengikuti pembelajaran Islam di Masjidil Haram.
“Tujuan dari proyek ini adalah untuk membantu penutur non-Arab yang menghadiri kelas-kelas tersebut di Masjidil Haram,” kata Al-Rashedi pada Rabu (28/12/2022).
Menurutnya, bahasa yang kini sudah tersedia dalam layanan itu diantaranya bahasa Inggris, Urdu, Prancis, Hausa, Turki, Melayu, Indonesia, Tamil, Hindi, Bengali, Persia, Rusia, dan Borneo.
Sementara itu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah baru-baru ini juga telah meluncurkan film pendek, “The Journey of a Lifetime” yang akan diputar dengan beberapa bahasa untuk mengedukasi jemaah haji.
Proyek tersebut nantinya akan diputar dalam sembilan bahasa, yaitu Arab, Inggris, Urdu, Prancis, Bengali, Farsi, Hausa, Indonesia, dan Turki.
Karya tersebut melibatkan kurang lebih 800 aktor yang diambil dari 14 lokasi dan menghabiskan waktu sekitar tujuh minggu.
Sementara itu, Wakil Menteri Layanan Haji Saudi, Hisham Saeed menyebut film itu juga akan ditampilkan oleh maskapai Saudia pada sistem hiburan penerbangan.
Saeed menyebut film berfokus pada semua ritual yang dilakukan para jamaah seperti panduan jamaah tentang ibadah wajib, acara dan lokasi, termasuk hari Arafah, Idul Adha, hari-hari Tashriq, daerah padat, jam buka Jembatan Jamarat, dan beberapa situs Islam.
“Selain itu, channel Haji dan Umrah memberikan fitur tambahan, antara lain Program Panduan Edukasi Haji dan Umrah yang mencakup 13 panduan yang diluncurkan tahun lalu.” ungkapnya
