Kemenag Minta PPIU Disiplin Berangkatkan dan Pulangkan Jemaah Umrah
Jakarta (PHU)--Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) meminta Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk disipilin terkait protokol kesehatan (prokes) jemaah umrahnya.
Hal ini ditegaskan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief saat menjadi pembicara dalam Rapat Anggota Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) di Jakarta. Kamis (03/02/2022).
Himbauan penerapan kedisiplinan bagi PPIU, kata Hilman adalah untuk memfasilitasi keberangkatan umrah. Pasalnya, negara Indonesia telah memperoleh izin pemberangkatan Umrah dari Arab Saudi. Dalam hal ini tentunya harus ada jaminan dalam pelaksanaan umrah yaitu dokumen yang valid, jemaah yang berkondisi sehat, dan Penerapan protokol kesehatan secara disiplin.
Menurut Hilman, HIMPUH memiliki pengalaman yang luar biasa dalam menangani jemaah umrah dan haji dengan baik. Dalam acara rapat anggota HIMPUH tersebut Hilman menegaskan tentang kebijakan pelaksanaan Umrah di indonesia di Masa pandemi.
"Dua tahun sudah tidak ada keberangkatan haji, tentunya Ditjen PHU memiliki tanggungjawab untuk sebisa mungkin adanya keberangkatan jemaah haji di tahun ini," jelas Hilman.
"Di situasi yang unik seperti masa pandemi, terdapat negara yang sudah siap menghadapi pandemi dengan instrumen dan infrastruktur," sambungnya.
Terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, Hilman menegaskan bahwa pemerintah Indonesia masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah Arab Saudi, yaitu Ta'limatul Hajj.
Hilman juga menegaskan kepada PPIU bahwasanya proses pelaksanaan umrah saat ini akan diproyeksikan agar Indonesia dapat melaksanakan pemberangkatan haji tahun ini.
"Saya mohon kerjasama teman-teman HIMPUH agar dapat melaksanakan keberangkatan umrah dengan disiplin secara tegas. Jangan sampai hanya karena satu dua orang, kepercayaan Saudi kepada kita tergadaikan," ujarnya.
Pelaksanaan ibadah umrah Indonesia menggunakan sistem one gate policy dimana semua jemaah yang akan berangkat harus melalui satu pintu keberangkatan yaitu Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Pelaksanaan Umrah sejak pertama kali dilaksanakan pada (08/01) sampai saat ini sudah memberangkatkan kurang lebih 8.000 jemaah.
