Peluncuran Platform Tasreeh: Terobosan Digital Arab Saudi dalam Perizinan Haji 2025
Makkah, Arab Saudi – Pemerintah Arab Saudi terus melakukan terobosan digital dalam menyambut musim haji 2025. Pada 15 April lalu, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, bekerja sama dengan Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan (SDAIA), secara resmi meluncurkan Platform Tasreeh — sebuah sistem digital terpadu untuk penerbitan izin haji (tasreh).
Apa Itu Platform Tasreeh?
Platform Tasreeh adalah sistem digital yang dirancang khusus untuk mempermudah proses perizinan masuk ke Kota Makkah dan wilayah Masya’ir Muqaddasah seperti Mina, Arafah, dan Muzdalifah. Platform ini menyasar:
-
Jamaah haji domestik dan internasional,
-
Petugas dan relawan penyelenggara haji,
-
Kendaraan operasional yang digunakan selama musim haji.
Semua izin ini dapat ditampilkan melalui aplikasi nasional Arab Saudi Tawakkalna, dan diverifikasi otomatis oleh pihak keamanan menggunakan aplikasi Meydan.
Terintegrasi dengan Nusuk
Platform Tasreeh terhubung langsung dengan platform Nusuk, layanan digital resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Integrasi ini menjadikan proses pendaftaran dan verifikasi jemaah semakin efisien, sekaligus memperkuat kolaborasi antarinstansi pemerintah selama musim haji.
Visi 2030 dan Program Doyof Al-Rahman
Langkah digitalisasi ini merupakan bagian dari Program Doyof Al-Rahman, salah satu inisiatif utama dalam Visi Saudi 2030. Tujuannya adalah untuk:
-
Meningkatkan kualitas pelayanan jemaah,
-
Menyederhanakan prosedur haji,
-
Meningkatkan kecepatan dan keamanan dalam proses perizinan,
-
Menciptakan pengalaman ibadah yang nyaman dan tenang bagi tamu-tamu Allah.
Aturan Masuk Makkah Diperketat
Sebagai tindak lanjut dari peluncuran platform ini, Pemerintah Arab Saudi mengumumkan pembatasan masuk ke Makkah mulai 23 April 2025. Hanya penduduk lokal, jemaah dengan visa haji resmi, dan pekerja dengan izin terverifikasi yang diperbolehkan masuk. Mulai 29 April, pemegang visa turis juga dilarang memasuki wilayah suci Makkah selama musim haji.
