Haji dan Umrah Semakin Maksimal, Kerjakan Ibadah Ghairu Mahdah Berikut Ini
Menjalankan haji dan umrah adalah pengalaman ibadah yang luar biasa. Selain dapat mengerjakan ibadah di rumah Allah, segala macam bentuk ibadah baik itu ibadah mahdah ataupun ibadah ghairu mahdah bisa diganjar pahala yang berlipat ganda. Selain melakukan rukun haji dan umrah juga ibadah wajib, Anda dapat meningkatkan ibadah dengan mengerjakan ibadah ghairu mahdah selama melaksanakan haji dan umrah.
Ibadah ghairu mahdah merupakan ibadah yang di luar ibadah wajib seperti sholat. Sifatnya lebih seperti muamalah, yakni ibadah umum yang apabila dilakukan diridhoi dan dicintai oleh Allah SWT. Yang termasuk di dalamnya terkait yang berhubungan antar manusia. Jadi, bentuk dari ibadah ghairu mahdah tak cuma yang sifatnya ritual seperti sholat ataupun puasa, tapi banyak bentuk lain yang bisa dilakukan juga bernilai ibadah.
Wujud dari ibadah ghairu mahdah ini bisa berupa ucapan maupun perbuatan. Baik itu secara lahiriah atau dalam batin. Seperti yang Anda ketahui, ada banyak sekali unsur kehidupan yang manusia jalani seperti kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan, politik, kebudayaan dan juga seni. Dalam bentuk ibadah misalnya berqurban, jual beli, wakaf, melaksanakan aqiqah, hingga melangsungkan pernikahan. Semua itu dapat bernilai ibadah di sisi Allah jika dilakukan dengan niat tulus beribadah serta meraih ridha Allah SWT.
Tentunya, tidak semua ibadah ghairu mahdah dapat Anda kerjakan ketika di tanah suci. Misalnya, kegiatan jual beli merupakan hal yang baik yang dibolehkan oleh Allah dan bisa bernilai ibadah. Akan tetapi, saat menunaikan haji dan umrah adalah saat yang kurang tepat sehingga aktivitas ini malah menyita waktu untuk melakukan ibadah atau membuat pelaksanaan rukun haji dan umrah jadi kurang fokus..
Nah, Anda mungkin penasaran. Apa saja sih wujud aktivitas yang termasuk ke dalam ibadah ghairu mahdah yang dapat dikerjakan ketika haji dan umrah? Yuk, simak sampai habis ya supaya Anda dapat langsung mempraktekkannya ketika melaksanakan ibadah haji dan umrah di tanah suci!
Melakukan I’tikaf
I’tikaf adalah kegiatan berdiam diri di masjid dengan mengucapkan niat i’tikaf. Perbedaannya dengan i’tikaf di masjid umumnya, Anda melaksanakan i’tikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi saat menunaikan ibadah haji dan umrah. Tentunya, suasana i’tikaf akan sedikit berbeda. Suasana Masjidil Haram dan Masjid Nabawi lebih ramai oleh jamaah haji dan umrah lainnya.
Anda bisa memilih spot atau area masjid yang tak terlalu ramai oleh orang yang berlalu lalang supaya Anda dapat lebih tenang serta khusyu’ waktu melakukan i’tikaf. Anda bisa mengisi i’tikaf Anda dengan memperbanyak dzikir kepada Allah, membaca Alquran, shalat sunnah, serta berdoa kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk berwudhu sebelum memasuki masjid untuk ber i’tikaf.
Qurban
Menurut bahasa, qurban artinya dekat. Sedangkan menurut istilah, qurban artinya menyembelih hewan qurban yang sudah memenuhi syarat serta dilakukan pada waktu yang ditentukan yakni saat Hari Raya Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah. Tujuan dari melaksanakan qurban adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Photo by Sam Carter on Unsplash
Selain itu, setiap muslim dapat berqurban untuk meneladani kisah ketaatan Nabi Ibrahim yang Allah berikan perintah untuk menyembelih putranya yaitu Nabi Ismail yang juga sangat taat kepada Allah. Kemudian Allah menggantinya dengan hewan qurban karena begitu taat keduanya.
Inilah kesempatan untuk Anda yang tengah menunaikan ibadah haji untuk melakukan salah satu ibadah ghairu mahdah yaitu berqurban. Anda dapat menyembelih hewan qurban di tanah suci. Pastinya sangat istimewa jika Anda dapat melaksanakannya ketika haji, dan mendapatkan pahala yang berlimpah.
Bersedekah
Selanjutnya adalah shadaqah. Sangat \disarankan untuk memperbanyak shadaqah ketika menunaikan ibadah haji dan umrah. Banyak fadhilah ketika seseorang bersedekah. Anda dapat memberikan apapun yang terbaik yang Anda miliki dengan niat hanya mengharap balasan dari Allah semata tanpa mengharap balasan dari makhluk-Nya.
Berwakaf
Secara bahasa, wakaf berarti menahan. Sedangkan menurut istilah, wakaf berarti memberikan harta yang kekal zatnya, yang nantinya dapat mendatangkan manfaat untuk kepentingan umat di jalan Allah. Biasanya, jamaah haji dan umrah bisa mewakafkan mushaf atau Alquran ke Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Anda dapat membeli Alquran saat di Makkah untuk kemudian diwakafkan.
Menjaga Wudhu
Menjaga wudhu termasuk ibadah ghairu mahdah yang bisa Anda kerjakan ketika haji dan umrah. Dengan menjaga wudhu, Anda bisa mengerjakan lebih banyak ibadah seperti sholat sunnah, baca Alquran, ber i’tikaf dan seterusnya. Tanpa harus terus-terusan wudhu, sehingga lebih menghemat waktu. Apalagi, terdapat keutamaan yaitu mendapatkan pahala dengan menjaga wudhu ini.
Photo by Nathan Dumlao on Unsplash
Memperbanyak Dzikir
Terakhir, Anda harus memperbanyak dzikir mengingat Allah sepanjang menunaikan ibadah haji dan umrah, kapanpun dan dimanapun. Jangan lupa untuk terus melisankan dzikir seperti beristighfar, takbir, bertasbih, juga bertahmid yang bisa menjaga Anda dari berkata-kata yang tidak baik atau melewatkan waktu di tanah suci tanpa mengingat Allah.
Ini adalah cara yang cukup mudah untuk Anda dalam meraih banyak pahala. Anda bisa membawa tasbih konvensional maupun menggunakan tasbih digital yang dipakai di jari agar selalu ingat untuk berdzikir kepada Allah.
Nah, itu tadi beberapa ibadah ghairu mahdah yang bisa Anda lakukan ketika beribadah haji dan umrah. Semoga dengan mengerjakan ibadah tersebut, Anda dapat lebih dekat kepada Allah dan mendapat pahala yang melimpah dari Allah SWT.